Sabtu, 11 Juli 2020

Bertemu Orang Baik.

Beberapa minggu terakhir merasa sangat-sangat jenuh dalam hidup karena kecewa dengan beberapa hal yang ada, juga kecewa dengan tingkah laku beberapa manusia yang gemar ber-playing victim dan jual deritaRasa jenuh itu semakin bertambah karena beberapa hari ini rasanya sudah tidak bisa membendung kesal yang sudah dipendam lama ini. Namun hari ini, rasanya seperti diobati dengan Allah lalu diberi petunjuk dan diingatkan melalui orang-orang baik..

Malam ini, setelah menutup telepon dari manusia tulus yang selalu mengerti dan menjadi tempat curhat ternyaman saya, saya lalu memesan ojek online untuk mengantarkan sesuatu dari rumah teman. Selama pandemi, setiap mengirim sesuatu melalui aplikasi biasanya selalu punya niatan untuk minta tolong drivernya menggantung saja barang/makanan tersebut disamping pagar biar saya tidak kontak langung dengan driver, tapi karena merasa orderan kali ini rasanya drivernya sangat tidak merepotkan, tidak banyak nanya, dan ramah sekali sampai buat saya rasanya mau ambil langsung barang tersebut dari drivernya dan bilang terimakasih secara langsung.

Pas buka pagar, drivernya sudah senyum duluan sambil menyodorkan barang yang diantarkan ke saya, saya balik senyum lalu bilang terimakasih, baru mau menutup pagar kembali lalu saya tersadar drivernya masih berdiri ditempat yang sama sambil senyum dan ngomong dengan nada yang (menurut saya) tulus sekali: “Mbak, semoga rezeki dan semua urusanta dilancarkan ya.
Seketika speechless, lalu tersadar dan mengaminkan doanya, dan bilang terimakasih sekali lagi.

Saya masuk ke rumah dengan perasaan haru, hal ini membuat saya sadar dan belajar lagi. Ternyata didunia ini masih banyak orang baik.
Ternyata didunia ini masih ada yang tulus.
Ternyata hidup ini terlalu sempit untuk melihat kepada hal-hal buruk semata.
Dan malam ini,
Sebelum tidur,
Saya memutuskan untuk memaafkan segala hal yang menyakiti,
Saya memutuskan untuk menerima dan menjadikan segala hal buruk sebagai pembelajaran,
Saya memutuskan untuk tetap waras dan tidak ikut menjadi jahat seperti apa yang sudah terpampang nyata didepan mata 🙂
Terima kasih untuk bapak driver yang baik dan tulus, juga orang terakhir yang saya telepon malam ini yang tidak kalah tulusnya ✨

Kalian berdua memotivasi saya untuk tetap berusaha menjadi bagian dari manusia-manusia baik yang tersisa dimuka bumi, dan doakan semoga saya bisa.

High Literature and Popular Literature

  Ciri-ciri sastra High Literature 1.    Rational. Karya Sastra High Literature biasanya tercipta setelah melalui kajian yang mendalam ter...