1,600 KM darimu,
Menjadi aku,
Merasa sepi dalam kerumunan orang-orang bahagia.
1,600 KM darimu,
Menjadi penenang,
Bagi rindu yang terbangun ditengah malam
lalu berusaha menenangkan dirinya sendiri hingga kembali terlelap.
1,600 KM darimu,
Menjadi mandiri,
Bagi hati yang patah berkeping-keping
lalu memungut dan menempelkan serpihannya kembali dengan lem serbaguna.
1,600 KM darimu,
Menjadi penyabar,
Layaknya gelisah yang tak payah menanti.
1,600 KM darimu,
Menjadi penengah,
Mendamaikan hati dan pikiran yang tak berkawan.
Menjadi aku,
Merasa sepi dalam kerumunan orang-orang bahagia.
1,600 KM darimu,
Menjadi penenang,
Bagi rindu yang terbangun ditengah malam
lalu berusaha menenangkan dirinya sendiri hingga kembali terlelap.
1,600 KM darimu,
Menjadi mandiri,
Bagi hati yang patah berkeping-keping
lalu memungut dan menempelkan serpihannya kembali dengan lem serbaguna.
1,600 KM darimu,
Menjadi penyabar,
Layaknya gelisah yang tak payah menanti.
1,600 KM darimu,
Menjadi penengah,
Mendamaikan hati dan pikiran yang tak berkawan.
1,600 KM darimu,
Menjadi ingatan,
Dalam senja yang setia menemaniku menghabiskan secangkir kenangan.
1,600 KM darimu,
Kurasa, kau patut memberi penghargaan kepada jajaran senja,
Karena senja yang paling sendu lagi-lagi berhasil menyimpan rindu,
Selamat sabar, penantian tak berujung!