Jumat, 24 April 2020

TAMAT?

Saya terkurung oleh senyap yang selalu kau maklumi.
banyak sekali pertanyaan yang masih menggantung,
sengaja kusimpan untuk kau jawab jika sewaktu-waktu kau tak sibuk,
agar kita bisa terus berbicara walau tak pernah cukup.
Namun sayang,
kita sudah hampir usai ketika saya baru saja ingin bertanya.

Saya sangat mengerti dengan waktumu yang sangat sedikit,
kau berkali-kali pergi tanpa pamit dan pulang tanpa permisi,
padaku, yang tempo hari kau sebut adalah bentuk rumah yang cukup rumit untuk kau singgahi,
walau saya tentu akan terus memaksa diri untuk menepis perkataanmu itu.

Saya tentu tahu bahwa kau melalui jalan yang panjang,
yang tentunya memiliki banyak persinggahan,
dan saya, entah adalah persinggahan mana yang tak sengaja kau singgahi
untuk sekedar bermain-main,
atau bercerita,
atau hanya haha-hihi tak jelas
ketika kau sedang bosan dalam perjalananmu.

Saya tak menyadari berbagai kebetulan yang terjadi,
tiba-tiba saja kuselami luruhku dalam persinggahanmu,
dan kini ketika semua hampir usai,
saya seketika merasa bahwa semua kebetulan itu sudah diatur

Rindu sekali rasanya,
tetapi diri ini sekali lagi memaksa untuk memenjara keinginan.
Saya akan pura-pura buta untuk semua hal yang kau tak ingin saya lihat,
saya akan pura-pura tuli untuk semua hal yang kau tak ingin saya dengar,
saya akan pura-pura abai untuk semua hal yang kau tak ingin saya rasa,

Padahal,
ingin sekali rasanya meminjam matamu
untuk melihat semua hal yang kau baca,
yang kau tulis,
dan yang kau kunjungi.
Ingin sekali rasanya meminjam telingamu
untuk mendengarkan semua hal yang kau dengarkan,
yang kau resapi.
Ingin sekali rasanya meminjam hatimu
untuk ikut merasakan semua hal yang kau rasakan,
segala sedih,
segala gundah,
atau bahkan segala kebahagian yang berhubungan dengan senyum tipis serta debaran dadamu yang menggebu itu khususnya.

Namun, yah,
sekali lagi,
kusadarkan diri bahwa waktumu tak banyak dalam persinggahan ini,
dan kurasa kita memang sudah waktunya untuk usai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

High Literature and Popular Literature

  Ciri-ciri sastra High Literature 1.    Rational. Karya Sastra High Literature biasanya tercipta setelah melalui kajian yang mendalam ter...